Horcrux VOLDEMORT

Horcrux Voldemort

Pembuatan horcrux Voldemort adalah fokus utama dari alur terakhir seri Harry Potter.
Voldemort mempercayai bahwa tujuh adalah angka mistis yang sangat kuat sehingga ia dengan sengaja berencana membuat enam horcrux sementara bagian ketujuh dari jiwanya tetap ada di dalam tubuhnya.[HP6] Namun demikian, Voldemort secara tidak sengaja telah membagi jiwanya menjadi delapan bagian ketika ia gagal membunuh Harry. Kutukan Pembunuh yang gagal itu tidak saja menghancurkan tubuh Voldemort, tetapi juga merobek dan memasukkan bagian dari jiwanya ke dalam Harry. Voldemort yang tidak menyadari hal ini, membuat Nagini sebagai horcrux ketujuh dan terakhir.
Semua horcrux yang diciptakan secara sadar oleh Voldemort dibuat dengan menggunakan benda yang memiliki nilai yang penting atau cukup sentimental baginya.[HP6] Voldemort mempergunakan peninggalan-peninggalan dari keempat pendiri Hogwarts (kecuali peninggalan Godric Gryffindor), catatan harian masa kecilnya (yang berisikan bukti bahwa ia adalah keturunan dari Salazar Slytherin), cincin keluarga Peverell yang dimiliki oleh kakeknya, dan ular Nagini.
Dalam kesombongannya, Voldemort memberitahukan petunjuk tak kentara mengenai pembuatan horcrux-horcrux tersebut kepada para pengikutnya. Mengetahui mengenai horcrux ini, Regulus Black menduga dengan tepat bahwa liontin Salazar Slytherin adalah salah satu horcrux, dan mengorbankan dirinya untuk mengambilnya