SEVERUS SNAPE

SEVERUS SNAPE SANG AGEN RAHASIA

Dia mantan Pelahap Maut. Bajunya selalu hitam. Sikapnya dingin. Mukanya galak. Terutama, kalau sama Harry Potter. Tapi, apakah Severus snape sejahat penampilannya???????? Kayaknya, kita harus berfikir ulang. Soalnya, berkali-kali Snape telah menolong Harry.
Mantra Penolong
Hermione dan ron khawatir akan keselamatan Harry ketika pertandingan Quidditch di tahun pertama. Soalnya, mereka melihat mulut Snape komat-kamit membaca mantra. Jangan-jangan, dialah yang menyebabkan sapu terbang Harry bergerak tak tentu arah.
UPSSs, justru Snape berusaha melindungi Harry. Ia membaca mantra untuk melawan mantra jahat yang diucapkan Profesor Quirrell.
Guru itu ternyata anak buah Voldemort.

  Tanda Kegelapan

Setiap Pelahap maut punya tanda kegelapan mereka. Tanda itu akan muncul jika Voldemort memanggil mereka. Snape punya tanda itu karena ia pernah menjadi Pelahap Maut.
Setelah Turnamen Triwizard, Harry bilang bahwa Voldemort telah kembali. Cornelis Fudge tidak mempercayai Harry. Padahal, Dumbledore ikut mendukung pernyataan Harry. Lalu, Snape menunjukan Tanda Kegelapannya yang menghitam. Tindakan Snape itu untuk mendukung pernyataan Harry.

Si Occlumens
Snape pernah mengajari Harry menggunakan mantra Occlumency. Mantra ini untuk menyembunyikan pikiran dan rahasia dari penyihir lain yang bias mantra Legilimency. Snape adalah Occlumens yang hebat. Makanya, Dumbledore memilih Snape untuk mengajari Harry. Apalagi, Snape tahu bahwa selama berbulan-bulan, Voldemort telah memanfaatkan pikiran Harry.

Anggota Order Phoenix
“Dia menawan Padfoot!!” Harry memberikan pesan kepada Snape. Ia bermimpi Sirius ditawan di departemen Misteri. Harry ingin menyelamatkannya. Tapi, ia sedang disergap Umbridge dan anak-anak Slytherin.
Snape kelihatan cuek. Padahal, ia segera berkomunikasi dengan Sirius dan anggota Order Phoenix yang lain. Snape cemas kalau Harry tetap akan pergi ke Kementrian Sihir. Sebab, itu hanya jebakan Voldemort!!!


Pembunuh
“Avada Kedavra!!” Pancaran sinar berwarna hijau meluncur dari tongkat sihir Snape. Dumbledore pun meninggal dunia. Inilah saat yang paling menyakitkan bagi Harry. Snape telah menghianati Dumbledore!
Snape memang membunuh Dumbledore. Tapi, bukan karena ia jahat. Dumbledorelah yang menyuruh Snape untuk membunuhnya. Tangan Dumbledore terluka parah sejak memakai cincin Horcrux milik Voldemort. Karena kutukannya sangat mematikan, hidup Dumbledore hanya tinggal setahun lagi. Jadi, Dumbledore meminta Snape membunuhnya, karena ia tidak mau dibunuh oleh Pelahap Maut lain. Apalagi oleh Greyback, si manusia serigala yang gemar menyantap daging manusia
.










 Sang Patronus
Di Harry Potter and the Deathly Hallows, Snape mengeluarkan Patronus kijang betinanya. Patronus itu mengantarkan Harry ke tempat Pedang Godric Gryffindor berada, yaitu di sebuah danau es di Hutan Dean. Pedang itu dapat menghancurkan Horcrux- Horcrux Voldemort.
Waktu itu, Harry belum tahu kalau Patronus itu berasal dari Snape. Lalu, setelah Snape meninggal, barulah Harry tahu kesetiaan Snape pada Dumbledore. Dan, Snape ingin melindungi Harry karena sejak kecil ia sangat mencintai ibu Harry, Lily Potter!!


Ternyata, Snape adalah agen rahasia Dumbledore. Ia berpura-pura di hadapan Voldemort. Ia juga menyamar menjadi anak buahnya. Padahal, Snape diam-diam selalu menolong Harry. Namun, sebagaimana seorang agen rahasia, kebaikannya baru terungkap setelah dia mati.